Diorama Siang dan Malam

Diawali dari Yaqdzan yang sering bertanya “kok udah malam? Kok gelap? Kok ga ada matahari?. Kali ini saya mengajak Yaqdzan membuat diorama siang dan malam, mulai dari mempersiapkan alat dan bahan bersama sampai sesi beres-beres 😀

Alat & bahan:

1. Kardus bekas
2. Kertas karton biru & hitam
3. Kapas
4. Stik es krim
5. Kertas kreps
6. Lem fox

7. Kertas origami

8. Mobil-mobilan

Cara bermain:

1. Ajak anak untuk melem kertas karton biru & hitam pada kardus, dibutuhkan proses yang agak lama & melatih kesabaran

2. Membuat awan dari kapas, matahari bintang bulan dari kertas origami sambil ceritakan benda apa saja yang ada pada siang dan malam hari

3. Membuat pohon & rumput hijau dari kertas kreps

dalam proses membuat diorama saya bercerita “Kalau siang ada matahari ya, yaqdzan bermain, ayah bekerja, truk ngangkut pupuk
*yaqdzan taunya kalau truk lewat pasti ngangkut pupuk :D. Kalau malam mataharinya hilang karena menyinari negara lain, jadinya kita gelap”

Jangan lupa ceritakan siapa Sang pencipta semua ini dan apa tugas kita sebagai makluk Allah. Sekaligus saya bacakan Al-Furqan:47
” Dan Dialah yang menjadikan untuk kamu malam sebagai pakaian da tidur sebagai pemutus dan Dia menjadikan siang untuk bertebaran”.

Malam dan siang merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda yang membuktikan bahwa alam ini pasti diatur oleh suatu zat yang amat luar bisa (Allah). Di dalam al-Qur’an malam dan siang sering disebut dan diulang-ulang di beberapa ayat-ayat-Nya.

Siang malam  juga mengajarkan tentang hidup yang baik/sehat dengan cara menjadikan malam sebagai tempat pengistirahatan dari kelelahan dan siang sebagai  tempat mencari rizki Allah.

Semoga bermanfaat ya 🙂